Di postingan saya sekitar dua tahun lalu, pernah ada sedikit ulasan tentang Mark Boyle. Ok, cuma sekedar ngutip dan kasi link sih haha.
“Setelah saya pikirkan, semua akar permasalahan adalah uang. Uang yang menyebabkan terputusnya hubungan kita dan langkah kita. Setelah itu, saya memutuskan bereksperimen hidup tanpa uang,” -Mark Boyle
Dan kemaren saya… menemukan… bukunya!
Ya, dia nulis buku ternyata! Tentang gaya hidupnya yang tanpa uang itu! Wow!
Langsung aja saya beli itu bukunya :p
Membaca latar belakang dia melakukan gebrakan gaya hidup kayak gini, tambah suntikan baca blognya pohonbodhi, semakin jelas aja betapa materialistisnya kehidupan yang kita jalani saat ini. Yeah, we live in the material world. Kadang kita gak sadar udah dikendalikan sama superbigboss bernama uang.
Kalo kata si Mark Boyle, uang itu sedikit mirip cinta. Kita menghabiskan seluruh hidup kita untuk mengejarnya, tetapi tidak banyak yang memahami apa yang sebenarnya kita kejar.
Hehe. belum beres saya baca buku ini. Baru baca dikit. Tapi asli, ini buku bener-bener layak beli. Kita jadi bisa liat dunia dari sudut pandang yang agak sedikit berbeda. Diajak untuk lebih menghargai apa yang ada dan juga berhemat. Diajak untuk berbagi dan menebarkan kebaikan.
Pada akhirnya, semua konsep yang dipaparkan Mark Boyle ini, entah kenapa, bagaikan mengingatkan saya ke jalan Islam. Riba, sedekah, memberikan kebaikan, dilarang berlebihan dan serakah, dan lainnya. Udah diatur semuanya dalam Islam. Ah, bener-benerlah ketika manusia udah diingatkan untuk tidak begini dan harus begitu oleh Allah melalui nabi dan RasulNya, tertulis juga di kitabNya, manusia yang belum paham apa-apa mendingan jalanin aja dululah. Gak usah bawel dan bandel. Liat aja ntar lama-lama, insyaAllah baru kerasa manfaatnya. 🙂